Materi Ajar Berpikir Komputasional kelas 7 SMP/MTs Buku pegangan edisi Erlangga
Bab 1 : Berpikir Komputasional
A. Konsep Berpikir Komputasional
Berpikir Komputasional merupakan konsep berpikir yang di gunakan untuk menganalisis permasalahan dan menemukan solusi yang inovatif. Konsep berpikir ini memungkinkan kita dapat menganalisis permasalahan secara sistematis sehingga lebih mudah menemukan solusi. Meskipun penyelesaian masalah menggunakan konsep berpikir komputasional di bangun agar masalah dapat di selesaikan dengan bantuan komputer, konsep ini juga dapat di aplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan manusia.
1. Pengertian Berpikir Komputasional
Kehadiran teknologi komputer membuat banyak permasalahan dapat di selesaikan dengan cara yang lebih mudah, murah, cepat dan inovatif. Itulah sebabnya kehadiran teknologi komputer semakin di terima luas dan aplikasi penggunaannya semakin banyak.
Meski komputer merupakan alat yang canggih dan dapat menyelesaikan masalah dengan baik, perlu di sadari bahwa komputer hanyalah alat. Tanpa manusia yang memerintah dan mengendalikan komputer tersebut, komputer tidak dapat berbuat apa-apa. Seperti pepatah klasik mengatakan "man behind gun", yang berti manusialah yang mampu menemukan masalah, merumuskan menganalisis, dan membuat pendekatan untuk menemukan solusinya.
Berpikir komputasional (computational thinking) adalah konsep bagaimana menemukan masalah yang ada di sekitar kita, memahaminya, kemudian mengembangkan solusiyang inovatif dengan bantuan perangkat teknologi komputer. Berpikir komputasional memungkinkan kita dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ada meskipun masalah tersebut merupakan sangat kompleks.
Berpikir komputasional mempunyai empat teknik kunci pendekatan (cornerstones), yaitu dekomposisi, pengenalan pola , abstraksi, algoritme Ke empat teknik ini bersama-sama melengkapi satu dengan yang lainnya.
a. Dekomposisi
Dekomposisi adalah pendekatan dengan memecah masalah besar dan komplaks menjadi masalah-masalah yang lebih kecil dan lebih sederhana sehingga lebih mudah di kelola dan di pahami, kemudian di cari solusinya. isltilah lain untuk teknik dekomposisi adalah "devide an conquer" atau "devide et impera".
Untuk memahami permasalahan dengan teknik dekomposisi , perhatikan contoh berikut. Misalnya kita memiliki sepeda. Permasalahannya adalah ketika sepeda di kendarai, terdengar bunyi "tak tak tak" secara berulang dan semakin kencang sepeda bergerak, semakin cepat bunyi tersebut akan terdengar. Bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut dengan teknik dekomposisi?
b. Pengenalan Pola
Terkadang jika di lihat lebih dekat dan detail (melakukan dekomposisi), permasalahan yang ada memiliki kesamaan pola atau karakteristik tertentu. Teknik pengenalan pola mencoba untuk melihat kesamaan pola-pola tersebut.Masalah yang memiliki pola / karakteristik yang sama memberikan peluang kepada kita untuk menggunakan solusi yang sama.
Penjelasan lain Berpikir Komputasional kelas 7
Materi Penjelasan Berpikir Komputasional
Pengertian Berpikir Komputasional
Berpikir komputasional adalah proses berpikir dalam menyelesaikan masalah atau tugas dengan cara yang mirip dengan cara kerja komputer. Dalam berpikir komputasional, kita menggunakan pola, algoritma, dekomposisi, dan abstraksi untuk merumuskan solusi yang efektif dan efisien.
Langkah-langkah Berpikir Komputasional
1. Pola (Pattern Recognition)
Pola adalah kemampuan untuk mengenali pola atau kesamaan dalam berbagai situasi. Dalam berpikir komputasional, pola membantu kita menemukan solusi berdasarkan pengalaman sebelumnya atau contoh-contoh yang sudah ada.
Contoh:
- Mengenali pola angka dalam suatu deret untuk melanjutkan deretan angka berikutnya.
2. Algoritma (Algorithm Design)
Algoritma adalah langkah-langkah atau rencana langkah-demi-langkah untuk menyelesaikan masalah atau tugas tertentu. Algoritma harus jelas, terstruktur, dan dapat diikuti dengan benar.
Contoh:
- Membuat algoritma langkah-demi-langkah untuk mencari nilai terbesar dari tiga angka.
3. Dekomposisi (Decomposition)
Dekomposisi adalah proses memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dipecahkan. Dengan dekomposisi, masalah yang kompleks menjadi lebih terkelola dan dapat diselesaikan secara bertahap.
Contoh:
- Memecah tugas besar menulis esai menjadi langkah-langkah, seperti penelitian, perencanaan, penulisan, dan penyuntingan.
4. Abstraksi (Abstraction)
Abstraksi adalah kemampuan untuk mengabaikan detail yang tidak relevan dan hanya fokus pada gambaran besar atau informasi penting. Abstraksi membantu menyederhanakan masalah dan mempercepat pemecahan tugas.
Contoh:
- Menyusun rencana perjalanan tanpa memperhatikan detail jalan kecil yang tidak penting.
Penerapan Berpikir Komputasional
Berpikir komputasional tidak hanya terbatas pada dunia komputer, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti:
Pemecahan Masalah: Menggunakan langkah-langkah berpikir komputasional untuk menyelesaikan masalah matematika, ilmu pengetahuan, atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemrograman: Merancang algoritma dan menulis kode program untuk mengembangkan aplikasi dan perangkat lunak.
Analisis Data: Menganalisis data dan mencari informasi berharga dari data yang besar dan kompleks.
Desain: Merancang produk, arsitektur, atau karya seni dengan pola dan abstraksi.
Keputusan: Menggunakan logika dan analisis untuk membuat keputusan yang lebih baik dan efisien.
Manfaat Berpikir Komputasional
Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah: Berpikir komputasional membantu melatih cara berpikir logis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah.
Efisiensi dan Efektivitas: Dengan menggunakan pola, algoritma, dekomposisi, dan abstraksi, solusi dapat ditemukan dengan lebih cepat dan efisien.
Penerapan dalam Berbagai Bidang: Berpikir komputasional dapat digunakan dalam ilmu komputer, matematika, ilmu sosial, desain, dan banyak bidang lainnya.
Peningkatan Kreativitas: Berpikir komputasional membantu melihat pola dan solusi yang unik dan kreatif.
Persiapan untuk Masa Depan: Keterampilan berpikir komputasional menjadi semakin penting di era teknologi yang semakin maju.
Dengan memahami dan mengaplikasikan berpikir komputasional, siswa dapat mengembangkan cara berpikir yang sistematis dan kreatif dalam menghadapi berbagai masalah dan tugas di kehidupan sehari-hari maupun dalam karir di masa depan.