Latest Movie :
Recent Movies
Tampilkan postingan dengan label informatika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label informatika. Tampilkan semua postingan

sub materi Mengenal Fitur Lanjut Browser dan membuat blog materi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kelas 9

Capaian Pembelajaran Kelas 9 MTs/SMP: Mengenal Fitur Lanjut Browser

Setelah mempelajari materi tentang fitur lanjut browser, diharapkan siswa kelas 9 MTs/SMP dapat mencapai tujuan pembelajaran berikut:



1. Menjelaskan Tab Browsing:

Siswa dapat menjelaskan konsep tab browsing dan bagaimana fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa halaman web dalam satu jendela browser. Siswa juga mampu menggunakan pintasan keyboard untuk mengelola tab dengan efisien.

2. Mengidentifikasi Fitur Grup Tab:

Siswa dapat mengidentifikasi fitur grup tab dan menggambarkan manfaatnya dalam mengatur dan mengelompokkan tab berdasarkan topik atau proyek tertentu.

3. Memahami Mode Pribadi (Private Browsing / Incognito Mode):

Siswa memahami apa itu mode pribadi dan dapat menjelaskan manfaatnya dalam menjelajahi web dengan lebih aman dan tanpa menyimpan riwayat penelusuran, cookie, dan data pribadi lainnya.

4. Mengetahui Pengelola Kata Sandi (Password Manager):

Siswa mengetahui fitur pengelola kata sandi dan mengerti pentingnya menggunakan kata sandi yang kuat dan unik. Mereka mampu menggunakan fitur pengelola kata sandi untuk menyimpan dan mengelola kata sandi dengan aman.

5. Menyadari Pentingnya Blok Iklan dan Perlindungan Pelacak:

Siswa menyadari pentingnya menggunakan blok iklan dan perlindungan pelacak untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat menjelajahi web serta menghindari iklan yang mengganggu.

6. Menjelaskan Penggunaan Ekstensi dan Add-Ons:

Siswa mampu menjelaskan konsep ekstensi dan add-ons pada browser serta memahami cara mengunduh dan menginstal ekstensi yang berguna untuk meningkatkan produktivitas dan fungsionalitas browser.

7. Memahami Sinkronisasi Antar Perangkat:

Siswa memahami manfaat sinkronisasi antar perangkat dan dapat mengimplementasikan fitur ini untuk menyimpan data penting seperti bookmark, riwayat, dan kata sandi yang dapat diakses dari berbagai perangkat yang digunakan.

8. Mengenal Pencarian Cerdas:

Siswa mengetahui konsep pencarian cerdas dan dapat menggunakan fitur pencarian di bilah alamat untuk melakukan pencarian informasi atau navigasi langsung ke situs tertentu dengan lebih efisien.

9. Menerapkan Pengetahuan dalam Praktik:

Siswa mampu menerapkan pengetahuan tentang fitur lanjut browser dalam kehidupan sehari-hari, termasuk memanfaatkan tab browsing, mengelompokkan tab, menggunakan mode pribadi, mengelola kata sandi, menggunakan ekstensi yang berguna, dan melakukan pencarian cerdas.

10. Kesadaran tentang Keamanan dan Privasi:

Siswa menyadari pentingnya menjaga keamanan dan privasi saat menggunakan browser dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi informasi pribadi dan data saat berada di dunia digital.


A. Browser 

Browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses dan menampilkan halaman web. Browser memiliki berbagai fitur yang memungkinkan pengguna untuk menemukan dan membaca informasi di internet.

Fitur-fitur browser yang paling umum meliputi:

Omnibox: Omnibox adalah kotak teks di bagian atas jendela browser yang digunakan untuk memasukkan alamat web atau kata kunci untuk mencari informasi.

Bookmark: Bookmark adalah halaman web yang disimpan sehingga pengguna dapat mengaksesnya dengan cepat di lain waktu.

History: History adalah daftar halaman web yang telah dikunjungi oleh pengguna.

Downloads: Downloads adalah daftar file yang telah diunduh oleh pengguna dari internet.

Tabs: Tabs adalah halaman web yang terbuka dalam jendela browser yang sama.

Extensions: Extensions adalah perangkat lunak yang dapat ditambahkan ke browser untuk menambahkan fitur baru atau mengubah tampilan browser.

 

A. Fitur Lanjut Browser

Fitur lanjut browser merupakan berbagai macam fungsi dan alat tambahan yang telah diintegrasikan ke dalam browser untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memberikan fungsionalitas tambahan saat menjelajahi web. Fitur lanjut ini dirancang untuk memberikan keamanan, efisiensi, kenyamanan, dan fleksibilitas lebih kepada pengguna. Berikut beberapa contoh fitur lanjut browser:

1. Tab Browsing:

Tab browsing adalah fitur dalam browser yang memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa halaman web dalam satu jendela browser. Setiap halaman web yang dibuka akan ditampilkan sebagai tab terpisah di bagian atas jendela. Fitur ini memudahkan pengguna untuk beralih antara halaman web tanpa harus membuka jendela baru setiap kali. Pengguna dapat mengklik tab yang sesuai untuk membuka halaman yang diinginkan dan dengan mudah mengelola banyak halaman web secara bersamaan.

2. Fitur Grup Tab:

Fitur grup tab (tab grouping) adalah fitur lanjutan dalam browser yang memungkinkan pengguna untuk mengelompokkan tab-tab yang terbuka berdasarkan topik atau proyek tertentu. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengatur dan mengelompokkan tab-tab yang relevan dalam satu grup, sehingga memudahkan mereka untuk berpindah antara tab-tab yang terkait. Hal ini berguna terutama ketika pengguna bekerja dengan banyak tab terbuka sekaligus, sehingga dapat menjaga kerapihan dan memaksimalkan efisiensi penjelajahan web.

3. Mode Pribadi (Private Browsing / Incognito Mode):

Mode pribadi atau private browsing (dikenal juga sebagai incognito mode) adalah fitur dalam browser yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi web tanpa menyimpan riwayat penelusuran, cookie, dan data pribadi lainnya. Ketika mode pribadi diaktifkan, browser tidak akan menyimpan informasi apa pun tentang sesi penelusuran, termasuk riwayat penelusuran, data formulir, dan cookie. Fitur ini berguna jika pengguna ingin menjaga privasi dan menghindari informasi pribadi tersimpan di perangkat yang digunakan.

4. Pengelola Kata Sandi (Password Manager):

Pengelola kata sandi (password manager) adalah fitur yang sering disertakan dalam browser modern. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelola kata sandi dengan aman. Saat pengguna memasukkan kata sandi untuk suatu situs web, browser akan menawarkan untuk menyimpannya. Ketika pengguna kembali ke situs web tersebut, browser dapat mengisi otomatis kata sandi yang sudah tersimpan. Ini membantu menghindari kebingungan dan membantu pengguna menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap situs web.

5. Blok Iklan dan Perlindungan Pelacak:

Blok iklan (adblock) adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menghindari iklan yang mengganggu saat menjelajahi web. Iklan-iklan tersebut sering muncul di berbagai situs web dan dapat mengganggu pengalaman pengguna. Perlindungan pelacak (tracker protection) bertujuan untuk melindungi pengguna dari pelacak web yang memantau kegiatan online mereka untuk tujuan iklan atau analisis. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat menjelajahi web serta menghindari pelacakan yang tidak diinginkan.

6. Ekstensi dan Add-Ons:

Ekstensi dan add-ons adalah program kecil yang dapat ditambahkan ke browser untuk menambahkan fungsionalitas tambahan. Beberapa ekstensi populer termasuk blok iklan, penerjemah bahasa, manajemen kata sandi, peramban VPN, dan banyak lagi. Pengguna dapat mengunduh dan menginstal ekstensi dari toko ekstensi resmi yang disediakan oleh masing-masing browser. Ekstensi membantu pengguna untuk mengkustomisasi pengalaman mereka dengan menambahkan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

7. Sinkronisasi Antar Perangkat:

Sinkronisasi antar perangkat adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan data seperti bookmark, riwayat penelusuran, kata sandi, dan pengaturan lainnya di akun browser mereka. Dengan fitur ini diaktifkan, data tersebut akan tersimpan secara aman di server browser dan dapat diakses dari berbagai perangkat yang digunakan oleh pengguna. Misalnya, ketika pengguna menambahkan bookmark atau menyimpan kata sandi di komputer, data tersebut akan tersedia juga di perangkat seluler mereka.

8. Pencarian Cerdas:

Pencarian cerdas adalah fitur yang menggabungkan fitur pencarian di bilah alamat untuk memberikan hasil pencarian langsung dari alamat URL. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan pencarian langsung dari bilah alamat tanpa harus mengunjungi situs mesin pencari terlebih dahulu. Misalnya, pengguna dapat mengetikkan pertanyaan atau kata kunci di bilah alamat, dan browser akan memberikan hasil pencarian dari mesin pencari yang telah ditentukan.

9. Menerapkan Pengetahuan dalam Praktik:

Siswa diharapkan mampu menerapkan pengetahuan tentang fitur lanjut browser dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dapat menggunakan tab browsing untuk membuka beberapa halaman web dalam satu jendela, menggunakan mode pribadi saat ingin menjaga privasi, mengelola kata sandi dengan pengelola kata sandi browser, dan menggunakan ekstensi serta add-ons yang berguna untuk meningkatkan produktivitas dan kenyamanan penjelajahan web.

10. Kesadaran tentang Keamanan dan Privasi:

Siswa diharapkan memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga keamanan dan privasi saat menggunakan browser. Mereka harus menyadari risiko dari pelacakan web dan iklan yang tidak diinginkan serta mengambil langkah-langkah untuk melindungi informasi pribadi dan data saat berada di dunia digital.

Dengan memahami dan mengimplementasikan fitur-fitur ini, siswa akan lebih siap dan nyaman dalam menggunakan browser secara efisien dan aman dalam aktivitas penelusuran web mereka.


B. Blog 

Blog adalah singkatan dari "weblog," yang merupakan bentuk situs web atau platform daring di mana seseorang atau kelompok secara teratur menulis dan mempublikasikan konten, seperti artikel, catatan, foto, video, dan lainnya. Konten-konten ini disusun secara kronologis, dimana entri terbaru ditampilkan di atas yang lebih lama, menciptakan struktur arsip yang teratur.


Fungsi Blog:

1. Berbagi Informasi: Blog digunakan untuk berbagi pengetahuan, pandangan, atau informasi penting tentang topik tertentu dengan audiens.

2. Ekspresi Diri: Blog memungkinkan penulis untuk mengekspresikan pemikiran dan pandangan mereka dengan bebas.

3. Meningkatkan Keterampilan Menulis: Menulis secara rutin di blog membantu meningkatkan keterampilan menulis dan komunikasi.

4. Komunitas dan Interaksi: Blog dapat membantu membangun komunitas dan memfasilitasi interaksi dengan pembaca melalui komentar dan berbagi.

5. Pemasaran dan Branding: Blog digunakan sebagai alat pemasaran untuk memperkenalkan produk, layanan, atau merek kepada audiens.

6. Edukasi: Blog bisa berfungsi sebagai alat edukasi untuk menyebarkan pengetahuan dan informasi yang berguna kepada orang lain.


Manfaat Blog:

1. Meningkatkan Visibilitas: Blog dapat meningkatkan visibilitas situs web atau bisnis dan membantu mendapatkan peringkat lebih tinggi dalam mesin pencari.

2. Menarik Lalu Lintas (Traffic): Konten yang berkualitas di blog dapat menarik lebih banyak lalu lintas pengunjung ke situs web.

3. Membangun Otoritas: Blog membantu membangun otoritas di bidang tertentu dengan berbagi pengetahuan dan keahlian.

4. Interaksi dengan Audiens: Blog memungkinkan interaksi langsung dengan audiens melalui komentar dan umpan balik.

5. Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan: Dengan memberikan nilai tambah melalui blog, hubungan dengan pelanggan dapat diperkuat.

6. Mengembangkan Personal Branding: Blog membantu dalam membangun citra dan reputasi seseorang sebagai ahli di bidang tertentu.


Kelebihan Blog:

1. Fleksibilitas: Blog dapat menampilkan berbagai jenis konten dan mudah dikelola dengan antarmuka yang intuitif.

2. Biaya Rendah: Dibandingkan dengan media tradisional, memulai dan mengelola blog lebih ekonomis.

3. Dapat Diakses Secara Global: Blog dapat diakses dari seluruh dunia, mencapai audiens yang luas tanpa batasan geografis.

4. Pembaruan Teratur: Blog memungkinkan pembaruan konten secara teratur, yang membantu menjaga situs relevan dan up-to-date.

5. Pembelajaran dan Keterlibatan: Blog dapat mendorong pembelajaran dan keterlibatan pembaca melalui konten informatif dan menarik.


Dengan menggunakan blog secara efektif, baik untuk tujuan pribadi maupun bisnis, seseorang dapat mengoptimalkan manfaat yang didapat dari platform ini, termasuk meningkatkan visibilitas, membangun otoritas, dan memperkuat hubungan dengan audiens.


Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat blog:

1. Pilih Platform Blog:

Tentukan platform blog yang ingin Anda gunakan. Beberapa platform populer termasuk WordPress, Blogger, Tumblr, dan Wix. Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.

2. Pilih Nama dan Niche Blog:

Tentukan nama blog Anda yang relevan dengan topik atau niche yang akan Anda tulis. Pemilihan nama yang menarik dan mudah diingat dapat membantu membangun merek blog Anda.

3. Daftarkan dan Set Up Blog:

Buat akun di platform blog yang Anda pilih, lalu ikuti langkah-langkah untuk mengatur blog Anda. Biasanya, Anda akan diminta untuk memasukkan nama, alamat URL blog, tema tampilan, dan lainnya.

4. Pilih Tema (Theme) dan Tampilan:

Pilih tema atau template untuk blog Anda. Tema ini akan mengatur tampilan visual blog Anda, termasuk layout, warna, dan gaya keseluruhan. Pilih tema yang sesuai dengan niche dan gaya blog Anda.

5. Atur Struktur dan Navigasi:

Rencanakan struktur blog Anda dan susun menu navigasi yang mudah dipahami oleh pengunjung. Pastikan pengunjung dapat dengan mudah menemukan konten yang mereka cari.

6. Buat Konten:

Mulailah menulis konten untuk blog Anda. Pilih topik-topik yang relevan dengan niche Anda dan tulis artikel-artikel berkualitas yang menarik untuk pembaca. Pastikan konten Anda informatif, relevan, dan bermanfaat bagi audiens.

7. Gunakan Gambar dan Media:

Untuk membuat blog Anda lebih menarik, gunakan gambar, foto, atau video yang relevan dengan konten Anda. Ini membantu menyampaikan pesan dengan lebih baik dan membuat konten lebih beragam.

8. Promosikan Blog:

Setelah Anda memiliki beberapa konten di blog Anda, mulailah mempromosikannya. Bagikan artikel Anda melalui media sosial, forum, dan grup yang relevan dengan niche Anda. Promosikan blog secara konsisten untuk menarik lalu lintas pengunjung.

9. Interaksi dengan Pembaca:

Saat blog mulai mendapatkan lalu lintas, berinteraksilah dengan pembaca Anda. Balas komentar, tanggapi umpan balik, dan bangun komunitas dengan pembaca Anda. Interaksi yang positif membantu membangun hubungan yang lebih erat dengan audiens.

10. Konsisten dan Update Teratur:

Jaga konsistensi dalam mengupdate blog Anda. Publikasikan konten secara teratur untuk menjaga pembaca kembali dan tetap tertarik dengan blog Anda. Buat jadwal penulisan dan berusaha untuk mematuhi jadwal tersebut.

11. Evaluasi dan Tingkatkan:

Terus pantau performa blog Anda, analisis statistik pengunjung, dan evaluasi konten Anda. Gunakan data tersebut untuk meningkatkan kualitas blog Anda dan menyesuaikan strategi pemasaran Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan mengembangkan blog Anda secara konsisten, Anda dapat membangun blog yang menarik dan bermanfaat untuk audiens Anda. Ingatlah bahwa kesuksesan blog membutuhkan waktu dan dedikasi, jadi tetaplah konsisten dan berkomitmen dalam perjalanan mengembangkan blog Anda.

Informatika Kelas 7 "Berpikir Koputasional"

 Materi Ajar Berpikir Komputasional kelas 7 SMP/MTs Buku pegangan edisi Erlangga

Bab 1 : Berpikir Komputasional 

A. Konsep Berpikir Komputasional

Berpikir Komputasional merupakan konsep berpikir yang di gunakan untuk menganalisis permasalahan dan menemukan solusi yang inovatif. Konsep berpikir ini memungkinkan kita dapat menganalisis permasalahan secara sistematis sehingga lebih mudah menemukan solusi. Meskipun penyelesaian masalah menggunakan konsep berpikir komputasional di bangun agar masalah dapat di selesaikan dengan bantuan komputer, konsep ini juga dapat di aplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan manusia.

1. Pengertian Berpikir Komputasional 

Kehadiran teknologi komputer membuat banyak permasalahan dapat di selesaikan dengan cara yang lebih mudah, murah, cepat dan inovatif. Itulah sebabnya kehadiran teknologi komputer semakin di terima luas dan aplikasi penggunaannya semakin banyak. 

Meski komputer merupakan alat yang canggih dan dapat menyelesaikan masalah dengan baik, perlu di sadari bahwa komputer hanyalah alat. Tanpa manusia yang memerintah dan mengendalikan komputer tersebut, komputer tidak dapat berbuat apa-apa. Seperti pepatah klasik mengatakan "man behind gun", yang berti manusialah yang mampu menemukan masalah, merumuskan menganalisis, dan membuat pendekatan untuk menemukan solusinya. 

Berpikir komputasional (computational thinking) adalah konsep bagaimana menemukan masalah yang ada di sekitar kita, memahaminya, kemudian mengembangkan solusiyang inovatif dengan bantuan perangkat teknologi komputer. Berpikir komputasional memungkinkan kita dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ada meskipun masalah tersebut merupakan sangat kompleks.


Berpikir komputasional mempunyai empat teknik kunci pendekatan (cornerstones), yaitu dekomposisi, pengenalan pola , abstraksi, algoritme Ke empat teknik ini bersama-sama melengkapi satu dengan yang lainnya.

a. Dekomposisi

Dekomposisi adalah pendekatan dengan memecah masalah besar dan komplaks menjadi masalah-masalah yang lebih kecil dan lebih sederhana sehingga lebih mudah di kelola dan di pahami, kemudian di cari solusinya. isltilah lain untuk teknik dekomposisi adalah "devide an conquer" atau "devide et impera".

Untuk memahami permasalahan dengan teknik dekomposisi , perhatikan contoh berikut. Misalnya kita memiliki sepeda. Permasalahannya adalah ketika sepeda di kendarai, terdengar bunyi "tak tak tak" secara berulang dan semakin kencang sepeda bergerak, semakin cepat bunyi tersebut akan terdengar. Bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut dengan teknik dekomposisi?


b. Pengenalan Pola 

Terkadang jika di lihat lebih dekat dan detail (melakukan dekomposisi), permasalahan yang ada memiliki kesamaan pola atau karakteristik tertentu. Teknik pengenalan pola mencoba untuk melihat kesamaan pola-pola tersebut.Masalah yang memiliki pola / karakteristik yang sama memberikan peluang kepada kita untuk menggunakan solusi yang sama.


Penjelasan lain Berpikir Komputasional kelas 7 

Materi Penjelasan Berpikir Komputasional

Pengertian Berpikir Komputasional

Berpikir komputasional adalah proses berpikir dalam menyelesaikan masalah atau tugas dengan cara yang mirip dengan cara kerja komputer. Dalam berpikir komputasional, kita menggunakan pola, algoritma, dekomposisi, dan abstraksi untuk merumuskan solusi yang efektif dan efisien.

Langkah-langkah Berpikir Komputasional

1. Pola (Pattern Recognition)

Pola adalah kemampuan untuk mengenali pola atau kesamaan dalam berbagai situasi. Dalam berpikir komputasional, pola membantu kita menemukan solusi berdasarkan pengalaman sebelumnya atau contoh-contoh yang sudah ada.

Contoh:

  • Mengenali pola angka dalam suatu deret untuk melanjutkan deretan angka berikutnya.

2. Algoritma (Algorithm Design)

Algoritma adalah langkah-langkah atau rencana langkah-demi-langkah untuk menyelesaikan masalah atau tugas tertentu. Algoritma harus jelas, terstruktur, dan dapat diikuti dengan benar.

Contoh:

  • Membuat algoritma langkah-demi-langkah untuk mencari nilai terbesar dari tiga angka.

3. Dekomposisi (Decomposition)

Dekomposisi adalah proses memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dipecahkan. Dengan dekomposisi, masalah yang kompleks menjadi lebih terkelola dan dapat diselesaikan secara bertahap.

Contoh:

  • Memecah tugas besar menulis esai menjadi langkah-langkah, seperti penelitian, perencanaan, penulisan, dan penyuntingan.

4. Abstraksi (Abstraction)

Abstraksi adalah kemampuan untuk mengabaikan detail yang tidak relevan dan hanya fokus pada gambaran besar atau informasi penting. Abstraksi membantu menyederhanakan masalah dan mempercepat pemecahan tugas.

Contoh:

  • Menyusun rencana perjalanan tanpa memperhatikan detail jalan kecil yang tidak penting.

Penerapan Berpikir Komputasional

Berpikir komputasional tidak hanya terbatas pada dunia komputer, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti:

  1. Pemecahan Masalah: Menggunakan langkah-langkah berpikir komputasional untuk menyelesaikan masalah matematika, ilmu pengetahuan, atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Pemrograman: Merancang algoritma dan menulis kode program untuk mengembangkan aplikasi dan perangkat lunak.

  3. Analisis Data: Menganalisis data dan mencari informasi berharga dari data yang besar dan kompleks.

  4. Desain: Merancang produk, arsitektur, atau karya seni dengan pola dan abstraksi.

  5. Keputusan: Menggunakan logika dan analisis untuk membuat keputusan yang lebih baik dan efisien.

Manfaat Berpikir Komputasional

  • Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah: Berpikir komputasional membantu melatih cara berpikir logis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah.

  • Efisiensi dan Efektivitas: Dengan menggunakan pola, algoritma, dekomposisi, dan abstraksi, solusi dapat ditemukan dengan lebih cepat dan efisien.

  • Penerapan dalam Berbagai Bidang: Berpikir komputasional dapat digunakan dalam ilmu komputer, matematika, ilmu sosial, desain, dan banyak bidang lainnya.

  • Peningkatan Kreativitas: Berpikir komputasional membantu melihat pola dan solusi yang unik dan kreatif.

  • Persiapan untuk Masa Depan: Keterampilan berpikir komputasional menjadi semakin penting di era teknologi yang semakin maju.

Dengan memahami dan mengaplikasikan berpikir komputasional, siswa dapat mengembangkan cara berpikir yang sistematis dan kreatif dalam menghadapi berbagai masalah dan tugas di kehidupan sehari-hari maupun dalam karir di masa depan.

Buku Informatika Kelas 7 Bab 1

 Berikut ini buku pegangan siswa kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 1



BUKU PELAJARAN INFORMATIKA KELAS 7

 Pada postingan kali ini saya mencoba mengumpulkan media belajar buku baca pelajaran Informatika kelas 7 tingkat SMP/MTs


Cover


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ahmad shoghir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger