Tahun Lalu di bulan Desember saya di tunjuk menjadi mentor atau pelatih siswa mempersiapkan diri lomba bulan bahasa kategori musikalisasi puisi yang di selenggarakan oleh MGMP Bahasa Indonesia provinsi DKI Jakarta, 3 tahun sudah saya di percaya membimbing siswa MTs Negeri 6 Jakarta dan alhamdulillah membuah kan hasil di 3 tahun tersebut, di tahun 2017 Siswa MTs Negeri 6 meraih juara 1, tahun 2018 turun membawa juara 3 dan terakhir tahun 2019 kembali juara 1 di peroleh oleh Siswa MTs Negeri 6 Jakarta.
Capaian 3 tahun tersebut tentunya ada cerita dan juga proses, sebuah kemustahilan bisa meraih juara tanpa melalui proses, salah satu penunjang hasil tersebut yaitu proses latihan yang maksimal dari siswa tersebut, seorang mentor bisa di bilang tidak berhasil jika siswa yang di didiknya tidak bisa mendeliverykan apa yg di berikan oleh mentornya saat perform di panggung.
Di tahun 2019 saya sempat kebingungan merekrut peserta lomba karena jabatan saya sebagai pelatih Band di copot berdasarkan keputusan Kepala Madrasah, di artikel ini saya tak ingin membahas alasan saya di copot sebagai pelatih, singkat cerita akhirnya saya bersama salah satu Guru Bahasa Indonesia di MTs Negeri 6 Jakarta melakukan audisi peserta lomba dari pemain gitar, keyboard, vokal dan lainnya.
Sebuah spekulasi saya ambil untuk mengupayakan memperoleh peserta lomba karena sudah setahun saya tidak melatih talent bermain alat musik, audisi di gelar di dapatlah talent pemain yang sudah lumayan bisa memainkan alat musik dan pembawa puisi tersebut, sebuah tantangan ahmad shoghir adalah bagaimana mengasilkan musikalisasi puisi yang baik dengan talent hasil audisi, kuncinya PROSES LATIHAN. Saya meyakini dengan banyak melakukan proses latihan siapapun bisa menjadi ......... , dari keyakinan itulah saya berupaya maksimal melatih talent yang ada dan alhamdulillah 3 tahun berproses 3 tahun menghasilkan.
Ketekunan adalah salah satu konci
Di tahun 2019 saya sempat kebingungan merekrut peserta lomba karena jabatan saya sebagai pelatih Band di copot berdasarkan keputusan Kepala Madrasah, di artikel ini saya tak ingin membahas alasan saya di copot sebagai pelatih, singkat cerita akhirnya saya bersama salah satu Guru Bahasa Indonesia di MTs Negeri 6 Jakarta melakukan audisi peserta lomba dari pemain gitar, keyboard, vokal dan lainnya.
Sebuah spekulasi saya ambil untuk mengupayakan memperoleh peserta lomba karena sudah setahun saya tidak melatih talent bermain alat musik, audisi di gelar di dapatlah talent pemain yang sudah lumayan bisa memainkan alat musik dan pembawa puisi tersebut, sebuah tantangan ahmad shoghir adalah bagaimana mengasilkan musikalisasi puisi yang baik dengan talent hasil audisi, kuncinya PROSES LATIHAN. Saya meyakini dengan banyak melakukan proses latihan siapapun bisa menjadi ......... , dari keyakinan itulah saya berupaya maksimal melatih talent yang ada dan alhamdulillah 3 tahun berproses 3 tahun menghasilkan.
Ketekunan adalah salah satu konci
di bawah ini adalah dokumentasi proses persiapan lomba,
