Perjalanan Portugal dalam Euro 2016
Bergabung dalam GRUP F yang berisikan Hungaria, Austria dan Islandia nyatanya tidak membuat Portugal menggila dalam grup tersebut.
Meraih 3 hasil imbang, beruntung Portugal dapat lolos ke babak selanjutnya setelah Austria gagal memetik 1 kemenangan pun. Hungaria dan Islandia tampil superior dengan lolos sebagai juara grup dan runner-up.
Pada babak 16 besar, Portugal dihadapkan dengan lawan yang sulit yakni Kroasia.
Sang kapten Ronaldo
tidak menunjukkan sinar kebintangannya pada pertandingan ini. Adalah Quaresma yang berhasil menyelematkan Portugal dengan gol yang dicetak pada menit ke-117.
Pada babak 8 Besar, Portugal tidak diunggulkan mengingat hasil yang telah diraih saat melawan kuda hitam Polandia. Lagi, Ronaldo cs tidak dapat mencetak gol pada waktu pertandingan normal, dan bahkan waktu extra time sekalipun. Kembali keberuntungan menghampiri Portugal dengan menang pada babak adu Penalti.
Keberuntungan tampaknya terus menyertai skuat asuhan Fernandos Santos ini, namun sampai pada babak semifinal. Portugal baru menunjukkan performa baik dengan mengirim Wales pulang dengan skor 2-0. Kemenangan ini membuat Portugal berhak masuk ke partai Final dan akan bertemu dengan Prancis.
Ini akan menjadi final kedua kalinya bagi negara yang mendapat Brazilnya Eropa. Pada tahun 2004 ketika Piala Eropa digelar dinegara sendiri, Portugal yang kala itu masi diperkuat oleh Luis Figo, Deco, Costinha, Pauleta, Rui Costa, Rui Jorge, Petit, Beto, Postiga takluk dari Yunani yang merupakan kuda hitam pada saat ini itu. Gol dari A. Charisteas pada menit ke-57 membuyarkan harapan Portugal untuk menjadi juara di negara sendiri.